Annoys me.

Shidenori and Yoshitake walking down the street. suddenly Shidenori thinking in his mind.

-on the street-
me (Shidenori) and this guy (Yoshitake) go way back.
that's why i get annoyed by the smallest things he does.

Yoshitake talks, "by the way, yesterday..."

first, by the way he talks while barely moving his lips.
That annoys me.
Talk more clearly.

-at the store-
and when we're at the convenience store, picking out what food to buy,
the way he randomly takes his time annoys me.

-at a restaurant/food stall-
on the other hand, the way he eats his food so quickly annoys me.
there's something wrong with me getting annoyed over these small things,

-going out from the restaurant-
but personally, it irritates me when he rolls up his sleeves.

-on the street-
"OAaaaaa!!!! Dog Shit!!!!," Yoshitake Screams
His impulsive overreaction annoys me.
Yoshitake still screaming, and saying out loud, "Don't step on it!!"

-walking again-
Yoshitake suddenly said, "that's surreal."
his habit of calling everything "surreal" over and over annoys me.

-Shidenori throwing trash in the cans-category-
the way he's so strict with rules annoys me.
Yoshitake said, "Hey, that's not where plastic bottles go!"
that one was my bad.

-at the movies-
when we see movies,
*Yoshitake cries*
the way he cries at every little things annoys me.
sure it's a sad story, but don't cry. *Shidenori make a face*
it's creepy.

Boy-on-Shidenori's-left-side suddenly said, "why is he crying? was there something sad about that?"
this is unrelated, but guys who have a limited capacity for understanding,yet still go see movies annoy me. (this one goes to the boy-on-Shidenori's-left-side)

-in class-
the way he sits in his chair annoys me.
the way he doesn't carry his phone with him annoys me. (Yoshitake's cell is on his desk)
the way he shoves change directly into his pocket annoys me.

-going upstairs at school-
ps: Shidenori is the one wearing glassess

"what's our next class?" Yoshitake asks.
the way he asks things that he could find out if he looked it up annoys me.
i know he's just making conversation, though.

-Yoshitake puts pencils on his nostrils and didn't say a thing-
it annoys me when he waits for me to react.

the fact that he can't handle carbonated drinks annoys me.

-at the toilet-
the fact that he has to go to the bathroom a lot annoys me.

-in class-
it annoys me when he makes a copy of his notes ahead of time when i'm absent.

-in Shidenori's room-
when he comes over, the fact that he always brings canned coffee...
annoys me.

-on the street-
when i lost key to my bike lock,
the way he just started helping me search for it without saying anything..
(Yoshitake's face got dirty from searching and suddenly smiled and turn around to show Shidenori that he found Shidenori's key)
annoyed me.

-at the school's corridor-
*Shidenori walking behind Yoshitake, looking at Yoshitake's back, closed his eyes momentarily, open it, and finally smiled.
suddenly, Yoshitake stops.
he turns around and showing Shidenori that he got two pencils stuck on his nostrils.
the way he makes the same joke all the time ANNOYS ME!!!!!

*Shidenori got mad.



Daily Lives of High School Boys #11.
Scene High School Boys and Annoyance.

i guess that's just how boys develop friendships. haks.

awkward moment

that awkward moment,,
when reporter said 'kerusuhan terjadi...' instead of 'demonstrasi terjadi...'

*jadi mereka bukan berdemo, tapi mereka ngerusuh,,
wkwkwkwkwkwkwkwk

Gintama #85

"People are afraid of two things, death and shame.
Only a fool tries to conquer death, but it takes real guts to conquer shame.
that's my kind of fool.
tackle it head-on, train samurai.
make a fool of yourself.
you'll grow stronger in proportion to the shame you experienced."

Silver Samurai a.k.a Sa-chan

tanya,,

Kalau anda benar menyuarakan suara rakyat,
Anda tidak perlu membawa 'atribut' saat turun ke jalan.
Numpang nampang, kah?

dan jika aksi sudah berujung kerusuhan,
masih ingatkah anda,
apa yang ingin anda capai?

i'm not a hipster, i'm just a satisfied customer, :D

haks,, baru kali ini nonton film Indonesia sampe 'semriwing' (meminjam istilah tetangga sebelah kamar :D)..

yep, selama ini kalau ada teman yang ngajak nonton film Indonesia di Layar Lebar, selalu berpikir lebih-dari-dua kali. banyak faktor. beberapa kali nonton film Indonesia dan pulang dengan biasa-biasa saja, malah pernah kecewa.
kecenderungan genre yang sama, drama cinta kalau bukan komedi++, dan horor++, atau action++. kenapa ++, soalnya ada unsur-unsur yang menurut saya bukan fokus utama, tapi sumhow jadi fokus, bahkan jadi 'penarik' utama penonton. ah.

awalnya saya tidak tau apa-apa tentang film ini.
hanya promosi dari tetangga sebelah kamar, yang seleranya bolehlah saya acungi jempol Pister. bahkan empat jari Pister di empat kakinya bolehlah saya acungkan buat tetangga kamar saya itu.
akhirnya pergilah kami.
kurang lebih satu setengah jam, film berakhir. dan saya tidak menyesal. bahkan senang. film Indonesia terbaik yang pernah saya tonton. wajar kalau menang penghargaan festival film internasional di beberapa negara.

saya bukan pengamat ataupun kritikus film. saya juga tidak ingin dikatakan hipster.
sederhananya, saya hanya pelanggan yang puas.
The Raid, atau versi bahasa indonesianya Serbuan Maut, totally aweeesssoommmeee!!!!
*Faith in Indonesian movie restored!!!*

spoiler dan trailer-nya bisa lah dicari sendiri di mesin pencari. biar penasaran. biar saya tidak dibilang menyesatkan. :D
saya senang, maka saya rekomendasikan untuk menonton film ini.
untuk kawan yang tidak senang melihat darah-darah, mungkin sebaiknya main Counter Strike dulu baru nonton film ini. tapi tenang saja, darahnya gak sampe dipake ngepel seperti di film Rumah Dara. yang itu agak berlebihan menurut saya. hm.
Action di The Raid ini memang agak 'nyata' dan detail., tapi menurut saya itu kerennya. film action Indonesia selama ini terlihat kaku. tapi yang ini, halus.. mungkin karena pemerannya memang orang-orang yang jago martial art. pemeran utamanya atlet Pencak Silat, bahkan Sersan Penyerbuannya juga atlet Judo. waw.

trust me. it's awesome. even Midnight in Plaza Indonesia in-the-last-week-of-the-month-before-paid-day is totally worth it. :D



ps: thanks to tetangga sebelah kamar,, :D

#3 Chycret Admirer

hari ini ia duduk di tempatnya, seperti biasa, seperti hari kemarin, dan kemarinnya lagi. beberapa bulan lalu ia menulis di bukunya,

"Dear diary,
Today I saw a boy
And I wondered if he noticed me
inikah rasanya cinta, inikah cinta..?
terasa bahagia saat jumpa dengan dirinya.."

ia menarik nafas panjang, mengeluarkan alat tulisnya di mejanya.
sudut matanya menangkap sosok yang sangat dikenalnya.
ia ingat, beberapa minggu lalu ia sempat berpikir,

"It don’t do me any good, It’s just a waste of time.
What use is it to you what’s on my mind
If it ain’t coming out,We’re not going anywhere
So why can’t I just tell you that I care?
Mungkinkah kau tahu?"

ia menarik nafas lagi. kali ini sedikit lebih panjang. lebih dalam.
baru kemarin, ia berbicara dengan sosok itu. yang kemudian dituangkannya di bukunya malam hari tadi, dengan sekotak tissue di dekatnya.

"I'll bet she's beautiful, that girl he talks about.
he talks to me, I laugh 'cause it's so damn funny
And I can't even see anyone when he's with me
He says he's so in love, he's finally got it right,
I wonder if he knows he's all I think about at night."

matanya mulai tergelitik, cepat-cepat diambilnya tissue dari tasnya, dan diusapnya ke sudut-sudut matanya. ia terdiam sejenak. ia mulai mengangkat kepalanya. satu tarikan nafas panjang lagi. dan ia berhasil memunculkan senyum di wajahnya, saat seorang temannya menyapanya. dan harinya berjalan seperti biasa.

dua meja dibelakangnya, seseorang memperhatikan tingkah lakunya. ia memutar-mutar pensil di tangannya. beberapa kali juga ia mengetuk-ngetukkan pensil itu di mejanya. ia menatap kertas dengan tulisan tangannya di atas mejanya. ia ragu. diangkatnya kertas itu. diremuknya. dibuangnya ke tempat sampah. dan harinya pun berjalan seperti biasa.
kertas itu, bertuliskan,

"pria inilah yang jatuh hati padamu
dan biarkan aku jadi pemujamu
mungkin kau takkan pernah tahu
betapa mudahnya kau untuk dikagumi
mungkin kau takkan pernah sadar
betapa mudahnya kau untuk dicintai"

ditulis, untuk sosok yang tidak juga sadar bahwa ia pun dikagumi.



Chyx Tape #3 Chycret Admirer,
1. Britney Spears - Dear Diary
2. ME - Inikah Cinta
3. Avril Lavigne - Things I'll Never Say
4. Ungu - Laguku
5. Taylor Swift - Teardrops on My Guitar
6. Sheila On 7 - Pemuja Rahasia



ps:i have no updated song collection. gomen.

Sst,,!

Sst,,!

hey!!
hahah.. inget gak? dulu kita pernah main drama-dramaan sama-sama. padahal kita gak ada bakat. haha. mungkin kamu punya, entahlah. tapi aku jelas gak bakat. tapi menyenangkan!
inget juga gak? kita pernah nonton sama-sama, tapi waktu itu kamu duduk di belakangku. kita juga pernah foto sama-sama. foto berdua juga pernah. meskipun cuma sekali sih. tapi kan yang penting pernah,, hahaha..
makan bareng juga sering, meskipun kadang banyak orang lain juga selain kita, hahahah..

kita juga pernah menyanyi sama-sama, joget sama-sama, haha.. hidup kita menyenangkan! aku sadar, banyak sisi kehidupanmu yang aku gak tahu, dan banyak sisi kehidupanku yang kamu gak tahu.
meskipun kita juga kadang berpapasan jalan, haha.. yah,itu memang cuma sekilas-kalau bukan secuil-dari sisi hidup kita yang lain,,

eh,eh.
hahah,, aku juga kadang-kadang menunjukkan foto-fotomu ke kawan-kawanku,. :D
tapi, anehnya, kadang aku gemes kalau ngeliat kamu jalan dengan orang lain.
aku juga paling gak suka kalau ketemu dengan tatapanmu. aku pasti gak berani nantang. gak berani. haha.. jadinya, yah, pola ukiran meja aja yang kupelototi,, padahal waktu itu kamu lagi meratiin orang di belakangku, hahaha.. lucu,,

eh, sst,,!
jangan bilang siapa-siapa! ini rahasia kita saja, hahahaha..

oh iya, ngomong-ngomong, kenalin, namaku Choppy, Secret Admirer-mu,,

lihat!!! :D

"(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui."

(Al Qur'an, 2:22)

Dari mata, diproses di otak, masuk ke hati.

ckckckck..

Pulang kantor. Matiin kompi. Pakai sepatu - ya, tadinya saya pakai sendal. Beranjak pulang, ransel ikut pulang juga, tentu. Naik, eh, turun pakai lift. Dari lt.12.

Jalan kaki, ngeliatin sepatu yang melindungi kaki, ngelewatin stasiun kereta api, yang sebagian kecil relnya hanya berjarak beberapa meter di atas kepala, dan berkali-kali bertegur sapa dengan motor, mobil, bajaj, dan sepeda. Meskipun tegur sapanya hanya sekedar melihat dan memberikan 'kode' supaya aman menyeberang,, yah, bertegur sapa-lah. Mereka tahu saya hidup. Setidaknya mereka tahu ada yang mau menyeberang. Jangan ditabrak.

Ah, kemudian menyempatkan diri cangkrukan dengan teman, dipesankan mie goreng dan teh tarik, sambil kadang-kadang ngeliatin Shaun di tipi. Tipi. Gambar-gambar yang bergerak. Bisa siaran langsung juga.

Kenyang, perjalanan pulang dilanjutkan. Ngeliatin jalan. Mengagumi bangunan.

salut, standing ovation buat orang-orang yang sudah make it happen.
salut, karena mereka punya kemampuan dan kemauan untuk membuat itu semua. dan sekarang kita bisa menikmatinya.

Maka pujilah mereka, atas kerja keras mereka, dan pujilah Tuhanmu, karena Ia telah memercikkan sedikit-sedikit sifatNya pada tiap-tiap orang itu,,

Dan itu hanya perjalanan pulang saya.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian siang dan malam terdapat (tanda-tanda kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memiliki akal.” (Ali ‘Imran: 190)



Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang berakal. amin.

just (my) quotes.

ada hal yang gak bisa dilakukan sendiri.

corruption.

'coz they'll never walk alone.