Saturday, January 30, 2016

Pose

pose/po·se/ n gaya atau sikap yang ditampilkan ketika dipotret atau dilukis.

Mengapa saya tiba-tiba ingin menulis tentang kata ini?
well ya..
triggernya mungkin dari sebuah foto yang dikirimkan seseorang dengan maksud ingin melamar di tempat saya bekerja.
foto mbaknya berukuran 4x6, berwarna, close up.
waktu saya melihatnya, saya mengernyitkan dahi. apalagi foto tersebut adalah yang pertama kali terlihat saat membuka amplop coklatnya.
dan masih sambil mengernyitkan dahi, saya membaca CV dan surat lamarannya. tapi sayangnya sudah skeptis duluan dan malah selama membaca CV dan surat lamaran, saya sedikit terdistraksi dengan pikiran, 'why?'

kemudian saya ingin mengetes reaksi saya.
apakah kawan-kawan lain juga bereaksi yang sama, atau sayanya saja yang sentimen.
akhirnya saya tunjukkan kepada tiga orang kawan lain. satu perempuan dan dua laki-laki.
amazingnya, ketiga-tiganya menunjukkan reaksi yang kurang lebih sama.
entah itu kaget, mengernyitkan dahi, atau malah ketawa kecil.
waktu saya tanya kenapa, mereka juga tidak bisa menjelaskan kenapanya. waktu itu amplop mbaknya di-archive, karena yang dicari adalah laki-laki.

akhirnya kemarin amplop coklat milik mbaknya beredar lagi karena ternyata kami masih mencari tambahan pekerja, dan kali ini yang dicari adalah perempuan.
lagi, reaksi yang sama beredar.
akhirnya saya coba menyimpulkan, pose mbaknya, agak menyamping, close up, rambut digerai dan diposisikan ke depan, dan mulut yang terbuka sedikit, kurang lebih sudah cukup menjelaskan reaksi orang-orang.
kalau kata salah seorang rekan kerja saya, mungkin dengan latar belakang mbaknya di broadcasting dan perfilman, pose semacam itu justru yang dicari.
tapi menurut saya, saat seseorang melamar pekerjaan, harusnya tidak dengan foto yang seducing.
dan menurut saya, membuka mulut sedikit saat difoto itu sedikit "seducing".

tapi kemudian dibantah oleh kawan-kawan yang lain,ya bisa aja memang ada kelainan dari mulutnya atau susunan giginya yang menyebabkan saat difoto mulutnya terbuka sedikit.
tapi saya yakin pasti ada bedanya, jika memang alasannya demikian. atau mungkin sayanya yang sentimen?

hm, either way,, saya masih tetap berpegang teguh bahwa foto semacam itu tidak appropriate untuk dipasang di CV.
dan meskipun kawan saya beranggapan mulut-terbuka-sedikit tidak menandakan apa-apa, tapi toh reaksi mereka kurang lebih sama dengan reaksi saya saat pertama kali melihat foto tersebut.
foto senyum dengan mulut rapat saya pikir lebih tepat untuk digunakan melamar pekerjaan. atau sekalian gak senyum. tapi bagusan senyum sih, tapi yang rapat saja. setidaknya menimbulkan kesan formal dan elegan. asal senyum bibir rapatnya tidak dibarengin dengan kedip mata sebelah. nah itu sama aja boong.

anyway, kalau difoto untuk tujuan berbeda kurasa itu hak tiap orang mau berpose seperti apa.
tapi setiap kali saya melihat foto dengan pose mulut dibuka sedikit, saya langsung berpikir itu adalah pose seducing, dan kalau yang berpose sadar melakukan itu tapi sekedar iseng, kesimpulan saya adalah mbaknya genit.
sama halnya dengan berpose dengan menjulurkan lidah.
no offense, tapi saya tidak berminat ngeliatin lidah orang lain. dan kalau ada pose itu mau tidak mau saya jadi ngeliatin lidah orang lain. saya malas.
menurut saya menjulurkan lidah saat difoto menunjukkan kegenitan juga sih.
they wanted to be called cute. well, i guess there's nothing cute about that. but then again i'm a girl, so maybe it doesn't worked on me like it worked to guys.
eh tapi klo di tibet justru bagus sih, menjulurkan lidah itu. it shows respect. tapi last time i checked, kita tidak di tibet.

kenapa sih gak berpose biasa aja, senyum aja yang normal, atau ketawa aja sekalian.
no duck face, no mulut terbuka sedikit, no tongue out.


tapi really, mungkin sayanya aja yang sentimen

hm.

Sunday, January 3, 2016

Macem Gini Ini yang Jadi Cerita,, Haha

Nyahahahah..
gila. kalian semua gila.

hanya karena ada kawan yang kebetulan bawa mobil kantor yang harus dibalikin senin, kebetulan besoknya ada yang balik ke malang, kebetulan ada yang datang jauh-jauh dari Fak-fak, terus maen di Sarinah ternyata terlalu dekat menurut kalian.
dan jadilah usulan itu terlontar.
AEON.

well, ya.. kalau dipikir-pikir sih saya sendiri gak mungkin kesana.
jauh. kalau naik taksi/uber lumayan tekor di ongkos. mending beli ch*time.
jadi, ya.. kenapa nggak? toh 'manajer' mengijinkan.

dan mulailah perjalanan kita. sekitar jam setengah lima sore, take off dari Sarinah.
berbekal dorayaki yakitate, pringles seaweed, air mineral, dan arahan dari mbak GPS.

dorayakinya yang coklat, coklat. yang coklat muda, nutella, yang merah, kacang merah.
waktu saya nyampein malah dilanjutin "yang coklat muda, coklat muda. merah, merah.. ya taunya dari dulu gitu sih mbak"
-__-"

masuk tol, ternyata keluarnya bablas. gara-garanya Mbak GPS baru nyuruh keluar 20 meter sebelumnya. ya.. bablas lah. gak mungkin banting setir juga. akhirnya keluar tol hanya untuk masuk tol lagi yang ternyata lumayan menyita biaya. hahaha.
lagi-lagi kasusnya sama. ada percabangan arah dan setelah belok, Mbak GPS baru ngomong. hahaha. kali ini tapi ngambil arahnya uda benar.
setelah itu berhasil keluar tol di tempat yang seharusnya, namun perjuangan belum berakhir.
setelah melalui jalan yang lumayan jauh, mbak GPS nyuruh belok kanan, padahal jalanannya ditutup.
akhirnya tetap terus, dengan asumsi mbaknya sekitar 7 atau 9 kilo lagi ya? lupa.
hampir jam setengah 7 dan masih ngikutin apa kata mbaknya, sampai abang yang nyetir gemes gimana gitu karena sepertinya si Mbaknya nyari jalan muter yang ujung-ujungnya tetep nyuruh belok di jalan yang ditutup itu.
akhirnya berbekal feeling, balik arah, dan.. benar ternyata. emang Mbak GPS nyuruh belok lagi.
bedanya, sekarang keliatan ternyata ada jalan 'off road' persis di sebelahnya jalan yang ditutup itu.
setelah lewat jalan 'off road' itu, masih ada 'off road' kedua. bahkan waktu ngantri, ada mobil yang sampai harus didorong supaya bisa lewat.
untungnya abang driver kita hebat. cuma sempet kegesek bawahnya sepertinya. hahah. gak papalah. mumpung mobil kantor ini. *eh
perjuangan. ckckck

akhirnya AEON mulai tampak. setelah dapat parkiran yang lumayan jauh, di Mallnya cuma sempat makan dan ke Daiso.
sempet ngobrol sekilas dengan kawan kos, kalau gak bareng makhluk-makhluk ini kemungkinan kami sendiri gak akan ke AEON. dan karena uda malam, barengannya cowok-cowok, jadi gak mungkin kita wandering sendirian liat baju-baju lucu. dan ngabisin duit. haha.
padahal, disana ada Uniqlo. ada Toys & Hobby shop.
untuk makanan/minuman ada Chatime, wingstop, kkuldak, yah.. favorit ada semua pokoknya.

akhirnya untuk makan diputuskan makan di Kazan Ramen. tulisannya sih No Pork. tapi makannya pake Bismillah. biar gak salah. uda laper soalnya.
dan disitupun masih menunggu makanannya datang kurang lebih sejam.
setelah alhamdulillah kenyang, sempet foto-foto dulu sebelum pulang. at least ada bukti kalau pernah kesana.
Perjalanan pulang berbekal papan hijau di jalan, alhamdulillah berhasil tanpa nyasar.
selesailah perjalanan kita. fiuh. padahal saya cuma duduk. hahaha

Nah,, foto-foto cakep cantik kerennya sudah pada diupload di medsos masing-masing kan?
jadi yang saya upload disini adalah pose-pose begonya. alias percobaan gagalnya.
hahaha
no offense ya! :D



 

ahahah...

it's been fun, kawan!!
Domo Arigatou!!


kisah hari sabtu, 2 Januari 20156

EZ Going - Spyair Lyric

ROMAJI Lyric

Donna fuuni hibi, iwareterukatte
Seken-sama o ki ni shite itatte
Ganbatte hataraita kyou no
Jibun ni uragiri wa nai hazudesu

Ikutsu mo no juujiro
Nayande mayotte tachitsukusukeredo
Fumidashita ippo ga seikai de

Sou sa EVERYBODY waratte mimasen ka chotto
SAD nomihose tsumannai kotoba wa iranai
Rai rarai rararararai

Nanda kanda hibi, susunde ku monode
Kurai NEWS wa tsukinaimon desu
Umai hanashi ni tobitsuitatte
Baka wo miru to wakatte hikarerundesu

Nanika to bibittetanjya
Tameiki no kazu dake kimochi ga sametette
Kokoro no hi datte kien janai?

Sou sa TAKE IT EASY kudaranai hanashi demo douzo
SAD nomihose wakatteru kiiteru yo chotto wa
Rai rarai rararararai

Sou sa EVERYBODY waratte mimasen ka chotto
SAD nomihose tsumannai kotoba wasure
Sou sa TAKE IT EASY kudaranai hanashi demo douzo
SAD nomihose wakatteru kiiteru yo chotto wa
Rai rarai rararararai

credit to : Google translate & Hiragana Lyric
EZ Going - Spyair
Word : Momiken
Music : Uz
4 Album