Tuesday, November 17, 2015

Kisah Sedih di Hari Selasa


Mbak Antie: (tiba2 nyamperin masih sambil ngunyah) "Ci kamu anak akuntansi?"
Ci: "Iya mbak." (kirain bakal nanya postingan urgent sampe ninggalin makanan)
Mbak Antie: "Jadi debet dan kredit itu berpasangan?"
Ci: "Iya mbak." (ganti posisi duduk, siap2 pasang otak).
Mbak Antie: "Kalo debet dan kredit berpasangan, Kamu kok nggak?"
C: (meluk suba. Nangis dalam hati)

sesuatu.

Saturday, November 14, 2015

Rezeki dan Doorprize

jadi.
apakah hubungan antara rezeki dan doorprize?

artikel ini saya tulis dalam rangka saya gak dapat doorprize setelah mandi jam setengah 5 pagi dan wara wiri dengan riang gembira di acara sportday di hari sabtu yang alhamdulillah cerah ini sampai jam 3 siang.
dari 11 tim yang kurang lebih isinya 25-30 orang, dengan pembagian 170 voucher, sekitar 15 hadiah barang, dan 1 buah Grandprize, kupon saya gak disebut-sebut.

alhamdulillahnya sih, meskipun di cabang olahraganya gak menang, tapi dapet Supporter terbaik. ya, kami datang bukan untuk menang, tapi untuk heboh!! tapi ya usaha juga sih biar menang. hahah.

oh iya, balik lagi.
jadi ceritanya, saya gak dapet doorprize.
dan gak cuma sekali ini aja gak dapetnya. kaya'nya tiap acara macem gini belum pernah beruntung. sekali waktu dapet hadiah gara-gara nanya, ceritanya di sini.

sepertinya di tulisan sebelumnya pun sudah sedikit saya siratkan, rezeki itu datangnya pas.
gak kecepetan, gak kelamaan. tapi pas.
waktu itu dapet Power Bank, pas lagi butuh.

nah, ceritanya hari ini lumayan banyak tuh kan ya, doorprize-nya.
yang bentuk hadiah diantaranya ada jam tangan GSh*ck. honestly saya memang suka model2 jam tangan gede gitu, mirip seperti yang saya pakai sekarang. tiap kali lewat counter jam tangan dan ngitung jumlah titik di pricetag-nya, tak jarang saya mengucap Hamdalah karena sampai sekarang saya belum butuh jam tangan baru.
waktu disebutin jenis hadiahnya, saya ngelirik jam tangan yang uda setia menemani sejak SMA kelas 3. ganti batere dan tali uda entah berapa kali, uda kecemplung pas main banana boat, uda dipake selama kewiraan, uda nemenin kuliah sampai kerja, d*mn, bahkan relationshipku tidak seawet jam ini. *eh
kirain dengan adanya doorprize itu, mungkin uda saatnya saya ganti jam. and guess what?! *eh diatas uda ada spoiler ya? hahah
iya, saya gak dapet hadiahnya. berarti jodoh saya sama si jam ini belum putus. :D
stick with me ya, my cute wristwatch. :*
berarti belum rezeki, belum saatnya.

doorprize selanjutnya macem TV, Home Theater, Sepeda, dan grand prize satu unit motor, teteup aja nomor saya gak kepanggil-panggil.

tapi. tutup mata anda dan bayangkan. eh, kalo uda tutup mata gak bisa baca ya?
yaudah, buka mata anda dan bayangkan.
kamar kos saya yang alhamdulillah berukuran kurang lebih 3x2m ini udah penuh sesak sama buku-buku stephen king, koleksi DVD anime, koleksi boneka, baju, dan lain sebagainya.
gimana mau masukin TV sama Home Theater? kirim ke rumah di Makassar? mending beli di sana ya.. ahaha
atau sepeda dan motor. kosan saya gak ada parkiran. saya pun takut bawa motor di Jakarta. mending jalan kaki. bisa kurus. kali.
tapi teteup lah ya, berharap. siapa sih yang gak mau gratisan? apalagi bisa dijual lagi. *nahlho
dan, ternyata emang gak kesebut. mungkin Allah menyelamatkan saya dari kerepotan yang gak penting buat ngejual lagi, disaat seminggu ke depan saya ditinggal sendirian buat nge-handle kerjaan. *curcol

Pulangnya, saya melangkahkan kaki dengan lelah.
ya wajar lah ya, dari pagi. meskipun tandingnya cuma sekali doang terus kalah. hehe
pas ngambil tas di ruangan, eh ada sisa sarapan tadi pagi. burgernya Mc-youknowlahya.
malah disuruh bawa lima. karena ternyata sisanya lumayan banyak. tapi karena saya (masih punya) malu, jadi ngambilnya cuma dua. sambil ketawa dan bilang 'Alhamdulillah rezeki anak kos.'

oke, jadi makan malam saya aman.

terus, uda mau pulang nih, diajakin ngetaksi sama temen. sempat mau menolak dan mau ngeTJ aja karena entah gimana ceritanya, bulan ini tight budget pake banget. sepertinya saya kebanyakan hurahurahore di awal bulan kemaren, sampai2 masih tanggal segini tapi saya udah narik tabungan aja. oh no! *namparmulutpakeburger.krauk.eh.

tapi, temen saya itu masang nada melas buat ngajakin naksi aja. nah, selagi bernegosiasi serius, tiba-tiba sebuah mobil melintas. kacanya diturunkan. terus ada yang nanya, 'berapa mbak?' eh. salah cerita. maaf.
kacanya diturunkan, ternyata asmenku yang baik hati rajin menabung tidak sombong dan gemar ngobrol gak penting sama kita, nawarin tumpangan. akhirnya saya dan teman saya itu dipungut dari pinggir jalan.
subhanallah.
alhamdu..lillah..

di mobil akhirnya saya kepikiran.
mungkin ini rezeki saya, saya lagi on a tight budget, terus dikasih bekal biar gak beli makan malam. terus dikasih naungan ber-ac dan tiba-tiba uda sampai di kos tanpa keluar biaya sepeser pun.
subhanallah. pas.
terus saya sempat kepikiran, haus banget inihh... kalau lewat s*rinah, mau beli ch*time ah.
ternyata, mobil yang saya tumpangi, tidak lewat sarin*h. eh, bintangnya salah posisi ya? -_-
ok, maksudnya tidak lewat s*rinah. kemudian saya terpikir lagi. mungkin emang saya gak diijinkan beli ch*time karena on a very tight budget? mungkin ini juga rezeki saya?
terus berpikir mundur semalam sebelumnya. disaat hujan menerpa kota tempat saya mengais rezeki ini, saya nyasar di toko favorit saya, uniql*. namun, inceran saya sedang tidak diskon. dan tidak jadilah saya membeli. mungkin itu juga rezeki saya?
iya kali ya. rezeki itu uda diatur.
tapi tetap saja, rezeki itu harus dicari. setidaknya saya masih berusaha ke uniql* atau mencoba peruntungan di acara sportday. tapi kalau memang rezekinya masih segitu, ya syukuri apa yang ada.
tapi kalau saya tidak berusaha, mana tau sebenernya rezeki saya lagi nungguin saya tapi sayanya gak dateng jemput. kan kasian ya, si rezeki sendirian.


“Wahai manusia bertakwalah kepada Allah dan pilihlah cara yang baik dalam mencari rezeki, karena tidaklah suatu jiwa akan mati hingga terpenuhi rezekinya, walau lambat rezeki tersebut sampai kepadanya, maka bertakwalah kepada Allah dan pilihlah cara yang baik dalam mencari rezeki, ambillah rezeki yang halal dan tinggalkanlah rezeki yang haram” (HR. Ibnu Majah, dan Syaikh Al-Albani menshahihkannya).

“Segala puji hanya bagi Allah, yang telah menciptakan alam atas dan bawah serta mengatur mereka dan memberi rezeki mereka, melapangkan rezeki bagi hamba yang Allah kehendaki dan menyempitkan rezeki hamba yang Allah kehendaki, hal itu merupakan kebijaksanaan dari-Nya dan sesuai dengan ilmu-Nya tentang apa yang bermanfa’at dan yang layak bagi hamba-hamba-Nya” (Tafsir As-Sa’di surat Al-‘Ankabuut ayat 62, hal. 746 ).

Al-Fajr:15-17
(15) “Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata, ‘Tuhanku telah memuliakanku’”.
(16) “Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata, ‘Tuhanku menghinakanku'”.
(17) “Sekali-kali tidak (demikian)” 

Mari berikhtiar! Mari nyamperin rezeki!!
:D

Saturday, November 7, 2015

Just Like This!!

it all started back then, when we were young.
2006.

but i can't exactly remember how did it all begun. who said "hi" first? who shook whose hand?
where did we sit?

well it's just happened that your name was right above my name on the attendance list.
haha. lol.
how good life could be? giving you best friend for years just right above your name on the attendance list?

of course we did meet other best friends along the way. Alhamdulillah most of them still sticking around, not so close in de facto distance, but a-watsapp-reach. and that's relatively close. haha.

so.
remember when you first join your first concert? and i'm gladly come to see you?
we did take pictures, you know?

yay! photo taken 15.03.2009, 17:10
and now that i have to perform on stage for a scripted-presentation, you gladly come to see me!
and we did take pictures!

yaay! photo taken 03.11.2015
nyahahahha...
woot?woot? 6 years apart and we still can take pictures together. it's awesome, don't you think??! no. it's SUPERB!

sometimes i wonder what kind of different choices that i could take along the way.
i left home to live in Kos-Kosan when i was only 17 and a half.
the nearest family i have live in 5 hours drive.
what could go wrong?
well practically, everything could go wrong. not that what i became now is a saint or something like that, but at least.. it's not bad, you know.
and one way or another, i feel glad.

what helped me the most is the people around me. who support me, who keep reminding me.
since 2006, up to 2015, and seems like it's still a long way to go. haha

2006, Malang, the beginning..
i was helped by those unbelievably amazing people.
  • Mbah Kos, who puts a strict rule (including have to be at home at 8pm on every 31st december), but taking a really good care of me all the time i was there, in good and in need.
  • CG team. superb! you guys are such a bunch of nice kids!! even when some of us had a bad habit or two, we didn't pass it on to the other. instead, we pass on answer sheet and even studied together!! hahahaha. CG team strive for greatness!! you guys were there when i was at my lowest and keep me from falling! eventhough you wake me up on my birthday so early in the morning i haven't brush my teeth yet. lol.
  • Indier. well, there are a lot of good and bad mixed in there. but i'm glad i graduated just fine. haha. i did take a lil bit bad in there though. but yeah. we were still young. i was young. but i'm better now. hahaha. but i can surely said Indier is like my 2nd family out there.
    remember when it was my first birthday in Malang and all of you just pick me up and trick me to pay for dinner?
    or remember when i had my first heartbreak and some of you pick the-still-have-red-and-sullen-eyes-me to get a cup of coffee to drink all the sorrows go?
so, surounded by these people i survived a 4,5 year being far away from home, from family.
and even some of the bad things i caught on those year somehow helped me, well it depends on perspective of course, such as gaming. anime. those two things makes me who i am now, and helped me form a simple conversation with another good strangers i met later on.

and then we move a lil bit forward, to 2011. in this big, crowded, blinding city. Jakarta.
i guess i'm lucky since i have my eldest sister lived in Jakarta when i moved. but since our work place is different, we decided to live in different place. and again i was helped. yes. because the good people i met in Malang also here! in Jakarta!!
and when my dad keeps reminding me to stay out of drugs, i almost laugh my heart out, since rather than spending money for drugs, i like spending money on Chopper more! hahhaha. and Chatime. i guess it has something to do with the C. like Chy in my name? mm. just pretend i didn't write that.

well.
just like Mas Ike said.

mieru ka na tsutawaru no ka na
kouyatte men muite kimi ni hanashiteokitai
itsuka hanareru kara eien nante nai kara
dakara ima shitte hoshikattanda
koko made kita juu nen hitori ja nakattatte koto
kowareta nodo ga mune harisaketa
yameyoutte nandomo tachidomatta
demo kimi wa ore wo matteitanda

Please Don’t Change It konna ore wo hitsuyou toshitekureteitatte koto ga
ureshikute arigatou ja tarinainda
miwatasu kagiri no nakama to kazoku no you na kizuna wo
wakachiaeru kono sekai de yuitsu no orera dake no basho

Please Don’t Change It deaeta koto waraiaete shinjitemitakunaretanda
sou omoeru jibun ni aeta
ore no yukusaki ni zutto ite hoshii soko de waratteite yo
kowaku wa nainda kimi ga iru nara dokomademo Just Like This


translation:

I wonder if you can see it.. I wonder if it gets across to you
I want us to sit like this, face to face, and talk
Someday we will eventuary part, since nothing lasts forever..
.. so, I wanted to let you know this now..
.. that the fact that I wasn’t alone for the past 10 years, coming this far..
.. singing my heart out with my broken voice..
.. regardless of times I said “let’s quit” trying to give up..
.. is all, because you’ve patiently been there for me

Please Don’t Change It.. letting someone like me, feel needed..
.. you’ve made me so content a simple thank you can’t possibly cut it
The one & only place in this world, for us and us alone..
.. where we can share bonds like a family with as many friends as the eye can see

Please Don’t Change It.. the fact that we were able to happen upon each other.. I finally could..
.. laugh with you about it.. and feel I want to put my trust in it.. seems I was able to meet my real self
Wherever I am headed, I want you to always be there.. just be there and smile at me
I’m not scared, long as you are with me.. I’d go anywhere.. Just Like This

so.
Thank you!!!:D
and of course. Alhamdulillah, Subhanallah!!


find the song here and the lyrics here!