Tuesday, November 21, 2017

Sekedar cerita

Gelap mulai merayap.
Mulai terdengar suara adzan maghrib.
Angkot yang hanya berisikan tidak lebih dari lima orang itu hening namun tetap melaju dengan lumayan kencang.
Tiba-tiba supir angkot bertanya, ‘ikhlas?’
Aku pun langsung menjawab dengan tegas, ‘ikhlas pak.’

Kemudian angkot berhenti. Aku pun turun dan membayar.

Angkot itu pergi. Aku pun mulai berjalan.

Adzan maghrib masih terdengar.



*perk of turun di gang ikhlas.