Monday, March 26, 2018

This is how we rock!!

yes. Judulnya sih nyontek abang2 Spyair yang tingkat kegantengannya semakin lama semakin tiada artinya dibandingkan abang kangmas suami.
Tapi judul ini emang pas lah. Dipas2in juga gapapa.

Jadi Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah..
Last few days teriakan ‘helaaa.. helaaaa... helaaaaaaa!’ Agak sering terdengar dari bilik kamar.
Teriakan yang bikin saya dan abang kangmas suami gemes2 ga tega tapi malah ketawa gemes tiap kali dengerinnya. Ps: maafkan ayah dan bunda, nakk.. cunget sih kamuhh

Dan poin penting yang kemudian saya pelajari sebagai bunda newbie, bunda amatiran, ato apalah sebutannya.
1. Faktor lingkungan dan orang terdekat sangat mempengaruhi. Maka dari itu, yang bisa saya ucapkan hanya Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah.

Udah itu aja poinnya.

First of all, isu sensitif terkait ASI. Nope. ASI tidak menentukan kadar bunda seseorang. Dan pertanyaan ASInya uda keluar atau belum itu lebih banyak mudhorotnya daripada manfaatnya.
Even klo si penanya bener perhatian sama yang ditanya, bikin aja kondisi menyenangkan buat si bunda baru untuk menyusui, doain yang banyak,. InsyaAllah, atas izin Allah, dimana manusia hanya bisa berusaha, maka rezeki sang anak ga akan kemana. Sungguh, tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah SWT.

Other point. Bedong.
Bedong sejauh yang saya baca dan pengalaman liat di RS, dilakukan hanya karena dua alasan utama. Biar bayinya anget dan diem. I’m not here to judge, dan i’m not here to be judged. There will be no bedong in my house. Si baby helaaa akan leluasa menggerakkan tangan dan kakinya dan tetap hangat.. biarlah ayahnya ketonjok baby helaaa cem tadi pagi. That was AWESOME.

Next point.
Crying.
Manusia. Bayi nangis dibilang laper. Bayi anteng bobo mau dibikin nangis biar sehat katanya. Moshi moshi?
Yang saya pelajari dalam my short course di mbah gugle, komunikasi bayi adalah dengan menangis. Menangis menunjukkan ada kebutuhannya yang harus dipenuhi oleh lingkungan sekitarnya.
Karena dia masi terlalu lucu dan menggemaskan untuk ganti popok sendiri, makan sendiri, bahkan bobo sendiri.
Bayangkan klo mereka bisa melakukan itu semua sendiri. Kan serem.
Bayi jarang nangis selama tidak menunjukkan gejala aneh2 berarti lagi ga butuh apa2.
Bayi nangis berarti butuh sesuatu. Laper? Popok basah? Kecakar tangan sendiri? Atau mungkin emang lagi sakit.
Kecuali diemnya karena emang pingsan, limpless, ga gerak, ato bundanya uda ngerasa khawatir, baru lah ke dokter.
Bukan berarti bayi lagi bobo trus harus dibikin nangis. Elah, orang dewasa aja lagi tidur terus digangguin bisa ngamuk pusing sampe bisa jadi violent. Mau ngarepin apa dari bayi yang taunya cuma minta tatih tayang?

So. That’s all. I just have to let it all out i guess.
And, that’s how we rock, bukan begitu ayah dan baby helaa???!!

Kiss kiss kiss kiss mmuach