Bakar!!

orang marah bakar ban.
orang marah bakar kantor bupati.
orang marah bakar rumah warga.
orang marah bakar bakar.

bakar ban jelas merusak ozon,
bakar kantor bupati jelas nambah alasan untuk nganggarin perbaikan fasilitas.
bakar rumah warga jelas 'where da hell is yo'heart n brain, man?!!'
bakar bakar jelas gak guna.

ah. tapi roti bakar ini enak.

when we're safe and sound in our room, God pour the Rain

what a night!!

makan malam dengan tag [makan enak] with Ratoen, dan ternyata Yua menelpon!! waw. can't really describe my feeling. yeah. call me lame. i knew i'm totally lame-azing. (ps: belajar dari how i met ur mother :p)

somehow, kangen Malang, kangen ngobrol di CL, malem2, menyusun mimpi. cuma sekarang kita mulai sedikit membicarakan mimpi lain yang lebih membumi. atau, sebut saja.. 'undangannya mana?' >_<
hahaha..
and how i describe the food? it's worth the price. setidaknya saya tidak menggerutu untuk 10 tusuk sate ayam yang saya makan dengan harga setengah tusuknya RP. 1600. exclude tax. now u do the math. :p
meskipun makan malamnya tidak terlalu lama, it was fun! ketawa-ketawa sendiri, yeah. kurang lebih saya tidak akan heran kalau orang melihat kami seperti ibu- mbak labil.

kemudian, perjalanan lain dimulai. menghabiskan malam dengan beralaskan batako lapangan Monas dan beratapkan langit, ditemani sembilan orang kawan, dan disemangati oleh secangkir, err.. segelas plastik kopi. ah. dan dua silverQ***n yang dimakan bersama. (Korsa!)
yang ini juga tidak kalah menyenangkan. :D
ngobrol dari sini ke sana, balik lagi ke sini, tapi sebelumnya lewat situ dulu, harus mutar bentar di sono, tapi somehow kami semua mengerti apa yang dibicarakan. dan kami tertawa bersama. sayang sekali waktu ada penjual seni musik gitar akustik dan vokal, kami tidak sempat memesan lagu. padahal saya sangat ingin mendengarkan kisah klasik untuk masa depan by u-know-who.

begitu banyak yang dialami dalam hidup. dan hanya butuh sedikit waktu untuk tertawa. kalau orang bilang quality time, saya bilang tertawa. tertawa lepas, tentunya. atau kalau yang tidak biasa melepaskan tawa, cukup senyum ikhlas tulus dari hati saja. quality time. :)

anyway, beberapa hari ini kota ini dikunjungi Monkey D. Dragon, eh, angin kencang dan hujan. kata para pakar, Indonesia kedatangan Monkey D. Dragon (eh?), err.. ekornya badai apa-gitu. jadinya banyak pohon tumbang di dekat kosan, dan bahkan dari koran diberitakan angin kencang dan hujan tersebut menelan korban.
sempat waswas acara malam ini akan batal karena hujan.
namun, Alhamdulillah, meminjam istilah yang digunakan teman kamar saya, "kita masih diizinkan,". ya, kita masih diizinkan.

cukup lama juga duduk sambil bertukar cerita, bertukar tawa, bertukar pandang, dan bertukar.. hm. itu saja sepertinya. dan langit berawan masih menjadi atap kami. menjelang pulang, disempatkan untuk mengantar kawan-kawan yang lain. kali ini diiringi dengan cipratan-cipratan dari atas. hujan ringan.
setelah mengantar, saatnya pulang. :D
dekat dari kosan, (saya tidak pandai mengukur jarak), hujan ringan menemani kami setelah sempat meninggalkan kami sejenak. semakin mendekati kosan, cipratannya semakin banyak. hujan. dan.. when we're safe and sound in our room, God pour the Rain.
:D

well, actually. that's just simply another day of my awesome-life scene. yep. (nodding)
Alhamdulillah.

uda malam., ikan bobo,
:D