Thursday, October 10, 2013

Sadar bermimpi, bermimpi dengan sadar.

Jadi ceritanya, manusia itu suka bermimpi.
ada yang mimpinya jadi bunga tidur,
ada yang mimpinya jadi khayalan,
dan ada juga yang mimpinya jadi kenyataan.

menurut saya sih, tiap orang pasti punya mimpi, dan tiap orang pasti ingin mimpinya jadi kenyataan.
masalahnya, tidak tiap orang berusaha membuat mimpinya jadi kenyataan.
kalau rejeki emang gak bakal kemana, tapi kalau nunggu rejeki yang datang ke kita, mau nunggu sampai kapan?

setidaknya kalau berusaha, rasa-rasanya semakin dekat sama mimpi. bukan begitu?

tiap orang punya mimpi. iya. kalau tidak, orang-orang pasti tidak akan memilih hidup. sesederhana itu menurut saya. orang-orang yang memutuskan untuk berhenti hidup adalah orang-orang yang kehilangan mimpi, atau kehilangan keinginan untuk bermimpi. tiba-tiba mereka bangun dan tidak tahu harus ngapain. akhirnya mereka memutuskan, "udah ah, capek." orang yang sekadar menjalani hidup pun punya mimpi, yaitu yang penting hidup. tapi pasti ada mimpi lah. entah itu besok makan apa, atau lain sebagainya.

kebetulan saya dulu jarang punya mimpi. saya cuma menjalani hidup apa adanya.
baru setelah lulus SMP, saya baru menyusun mimpi. dulu sih saya belum mengkategorikan itu mimpi, namun lebih ke 'keinginan jangka pendek'.
tapi setelah saya pikir-pikir sambil nyuci baju tadi,, itu juga sudah termasuk mimpi.

saya dulu ingin masuk sekolah favorit. saya sudah membayangkan 'balas dendam' setelah susah payah dan menyusah-payahkan orang lain, bahwa saya harus masuk di sekolah itu. dan Alhamdulillah, itu adalah mimpi pertama saya yang jadi kenyataan.

selanjutnya banyak mimpi-mimpi jangka pendek lainnya.
saya membayangkan, sepertinya seru kalau menang lomba debat. meskipun kemampuan saya biasa saja, tapi berkat teman tim saya yang jago-jago, Alhamdulillah mimpi yang itu kesampaian juga.
kemudian dilanjut mimpi-mimpi lain.
mimpi sekolah di luar kota, mimpi belajar kepemimpinan by experience, dan mimpi-mimpi kecil lainnya. disaat kita menyampaikan ke orang lain, 'aah,, saya pengeen begini dann begituu..'
menurut saya, itu sudah pada tahap menyusun mimpi. basically,, apa yang kita jalani saat ini adalah buah dari mimpi-mimpi kita. mimpi-mimpi jangka pendek. namun orang lain mungkin saja punya mimpi jangka panjang yang sudah kesampaian. misal, nikah. haha. itu termasuk mimpi lah ya.

namun tentunya ada juga mimpi yang tidak kesampaian. atau belum kesampaian. atau emang rejekinya tidak disitu. hm. susah juga sih ngomong masalah rejeki. menurut saya kalau mimpinya sudah diusahakan sedemikian rupa tapi dapatnya malah bentuk lain, ya mungkin itu sudah jatah kita.
tapi karena kita tidak akan pernah tahu, jadi kenapa harus berhenti mencoba?

sekarang saya mulai belajar bikin mimpi-mimpi jangka panjang.
sedikit terinspirasi dari ibu-ibu sebelah waktu di travel, mimpi jangka panjang itu butuh perencanaan lebih. kalau mimpi jangka pendek yang penting berusaha, mimpi jangka panjang benar-benar butuh perencanaan, strategi, kesabaran, dan kegigihan.

kalaupun perjalanan mengejar mimpi jangka panjang itu sangat panjang, bisa jadi malah di perjalanannya, kita tabrakan dengan hal-hal yang tidak kalah menariknya. kenapa tidak? semuanya bisa terjadi.

ada juga mimpi buruk. tiap orang pun punya mimpi buruknya masing-masing. saya mengartikan mimpi buruk adalah hal-hal yang kita bayangkan yang tidak ingin kita alami. misal, tidak lulus kompre. itu adalah mimpi buruk. namun, toh, it happens. atau saya mimpi pengen dapet dosen pembimbing yang menyenangkan, tapi toh saya dapat dosen yang lumayan disegani. tapi kemudian di suatu acara, saat menemani kakak gathering perusahaan, manajer barunya, saya ulangi, manajer barunya, terlibat percakapan yang lumayan panjang dengan saya, karena ternyata oh ternyata, dosen pembimbing saya itu adalah teman kuliah si pak Manajer Baru. bayangkan kalau mimpi saya tentang dosen menyenangkan tercapai, mungkin saat itu saya tidak akan berkesempatan ngobrol dengan pak Manajer Baru.

intinya, everything's happen for a reason, cuma kadang kala, kita belum 'dikasih tahu' reason-nya apa.

balik tentang mimpi..
menurut saya mimpi itu adalah harapan. tau-tau di hati kecil kita terbersit suatu keinginan. kalau keinginan itu baik, jangan abaikan! itu adalah cikal bakal mimpi.
jangan takut bermimpi. karena mimpi itu adalah tujuan. dan tujuan itu yang menentukan arah kaki kita melangkah.

jadi, mari. mari bermimpi!

ps:
di KBBI daring, pengertian mimpi salah satunya adalah berangan yang bukan-bukan. what?? nope. tidak setuju. benar-benar tidak setuju. berangan yang bukan-bukan itu tempatnya di 'ngayal'. bukan mimpi.


No comments: