Sunday, January 29, 2017

Kisah Tahu Bulat di Hari Minggu

Tahu Bulat.

digoreng dadakan.

limaratusan, gopekan, gurih-gurih nyoy, wak waw., and many more. *berasa CD lagu kompilasi

ceritanya pagi itu,
turun di stasiun Lenteng Agung, terus ada warung yang jual Tahu Bulat. tapi bukan di mobil-mobil gitu, kalo ini di warung. harga 500an. modal 2000. dibeliin sama kangmas 5000.
dimakan 9. kangmas kebagian 1. Alhamdulillah masih kebagian ya.

sejak itu pengen Tahu Bulat.

kata kawan kantor, ada di Gondangdia.
berkeliaran sejenak disana sore hari sepulang kerja, tidak ada penampakan tahu bulat. adanya tahu goreng bentuknya kotak. gak seru, gak ada MSG-nya.

sejak itu (masih) pengen Tahu Bulat.

waktu izin sakit, seorang kawan kosan menawarkan bantuan, apakah ada sesuatu yang ingin dibeli, berhubung kawan itu sedang jalan pulang dari kantor.
dan saya bilang Tahu Bulat.
ternyata sampai kawan saya tiba dikosan, dia tidak menemukan si Tahu Bulat.

sejak itu (masih) pengen Tahu Bulat.

hari ini, harus ke daerah selatan lagi untuk menemani kangmas ke kondangan.
membujuk kangmas agar bersedia menjemput di Lenteng Agung demi si Tahu Bulats (jamak), ternyata tidak berhasil.
di perjalanan ke kondangan, di deket rumah kangmas, ternyata ada Tahu Bulat. tapi udah mau ke kondangan. jadi deal sama kangmas, kalau pulang dari kondangan ternyata masih ada, berarti rejeki.

sepulang dari kondangan, sempet ngelihat ada Tahu Bulat jenis lain nangkring di pinggir jalan.
kodein kangmas, tapi akhirnya yaudah yang deket rumah kangmas aja.

menuju arah rumah kangmas, tiba-tiba kangmas bilang, 'lah,lah,' terus ketawa.
iya, motor kangmas dan mobil Tahu Bulat Target berpapasan tapi berlawanan arah.
mungkin belum rejeki.

sejak itu (masih) pengen Tahu Bulat.

Tahu Bulat.

diantar pulang sama kangmas, ada Tahu Bulat lain nangkring.
tapi karena liatnya dadakan, cuma bisa bilang, "Tahu Bulat" dan kangmas tertawa.

sekitar setengah jam dari kos, seorang kawan kosan yang baik hati rajin menabung dan tidak sombong tiba-tiba me-wa.

kawan kosan : "lagi di kos ga?"
saya : "nggak, tapi ini jalan balik. kenapa?"
kawan kosan : "ini ada Tahu Bulat"

jengjeng.
jengjengjengjengjeng.

sesampainya di kosan, kawan kosan ini memberikan sebungkus Tahu Bulat. Free.
sebungkus Tahu Bulat. Free.

Tahu Bulat. Free.

Tahu
Bulat
Free


Alhamdulillah.
rezeki harus dicari, doa harus selalu dipanjatkan, tapi Allah selalu punya cara sendiri yang lebih baik untuk hambaNya.

Alhamdulillah,
terima kasih kawan kosan, yang sudah menjadi perpanjangan tanganNya.

Alhamdulillah.
Masih rejeki :)

-sedang menikmati Tahu Bulat. :)

No comments: