Tuesday, August 13, 2013

Hello, Life.

Dulu, berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin ke Bandara Juanda terus lanjut naik travel adalah suatu hal yang selalu saya nanti-nantikan. sekalinya saya menangis karena ingat rumah hanya tiga kali, yaitu pada malam pertama ayah saya meninggalkan saya sendirian di perantauan pertama saya, Idul Adha pertama saya tanpa keluarga, dan suatu waktu saat saya sangat ingin berada di rumah.
selain itu, all is good.
kembali ke Malang adalah hal yang menyenangkan. kuliah adalah suatu hal yang menyenangkan.
hidup merantau masa kuliah adalah hal yang menyenangkan.
saya masih di'sangu' ayah saya, saya bisa melakukan apa yang saya inginkan, saya bisa bikin kamar saya berantakan, saya bisa sekamar dengan hamster (yang tidak akan pernah diijinkan kalau di rumah), saya bisa berada di luar tempat kelahiran saya, dan saya bisa mengatur sendiri jadwal kuliah saya. termasuk menyaring informasi nilai mata kuliah mana yang akan disampaikan ke orang tua. benar-benar pengalaman yang menyenangkan. bahkan bolos pun juga tidak jarang saya lakukan. toh orang tua saya tidak tahu. yang penting lulus dengan nilai yang bisa bikin senyum orang tua. meskipun lulusnya sedikit telat. haha.
sekarang, berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin ke Bandara Soekarno Hatta entah mengapa terasa lebih berat. dua kali sudah saya berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin ke Bandara Soekarno Hatta dengan tema lebaran, jujur saja sedikit terasa berat.
mungkin karena saya sudah semakin berumur. iya, berumur. sudah saatnya menghidupi diri sendiri. sudah saatnya memanggul tanggung jawab penuh atas hidup saya sendiri, bahkan sedikit demi sedikit mulai mencicipi tanggung jawab terhadap bahkan atas orang lain. saya sudah tidak bisa berpikir yang penting hasil akhirnya bagus. karena sekarang sudah bukan masa kuliah, masa dimana ada Remedy bahkan semester pendek untuk mengulang nilai yang kurang memuaskan. kalau sekarang dapat poin 'kurang memuaskan', bisa mengancam keberlangsungan hidup seterusnya. haha. taking a full responsibility of one self is not as simple as it seems.
but then. i guess i'll just have to accept it. there, right there. saat suara kapten menyambut dengan nada standar, 'selamat datang di Bandara Soekarno Hatta bla bla bla..'
and all i can say is, 'Hello, Life.'

guess i'm getting old. haha.

Wednesday, July 31, 2013

Gundam oh Gundam...

Jadi,,
Ini adalah Gundam ke tiga yang saya tonton.
zaman kuliah dulu saya nonton Gundam Seed dan Gundam Seed Destiny. dulu sih mikirnya Anime macam robot-robot bertarung di luar angkasa paling jatuhnya mirip Power Ranger atau Ultraman, meskipun dia bukan robot. tapi kan ukurannya besar.
yah,, ada Docking-docking-nya, ada robotnya, bentuknya bisa berubah, ukurannya gede, dan yah, kurang lebih seperti itulah.
lalu setelah menghabiskan seri Gundam Seed dan dilanjut Gundam Seed Destiny, tiba-tiba saya pusing.
benar-benar jauh dari yang saya bayangkan.
yang terpikirkan pertama kali adalah, anak-anak kecil yang mengoleksi robot-robotan Gundam apa ngerti ceritanya bagaimana? apa mereka paham Anime macam apa yang mereka tonton?
saya saja bisa disebut sedikit tekanan batin menontonnya. karena bahkan untuk karakter antagonisnya pun saya tidak berani mengatakan dia antagonis, karena siapapun yang berada di posisinya akan cenderung melakukan hal yang sama. then, who's to blame? no one. atau everyone? haha. saya pusing.

kemudian saya mencoba kembali berpetualang dengan robot-robot itu kembali. Gundam Suit 00. Anime Gundam keluaran tahun entah kapan.
dan lagi-lagi saya terpana dengan alur ceritanya. it was so complicated yet simple.
intinya tetap sama, ada pihak yang lelah dengan perang, bahkan korban perang, menginginkan dunia ideal tanpa perang. dan dengan tujuan tersebut, mereka menggunakan any means, bahkan arms intervention. Intervensi bersenjata.

mereka adalah martyr yang rela mengorbankan diri demi terwujudnya dunia tanpa perang. tapi disatu sisi mereka pun melukai banyak orang dan terlibat dalam perang. mereka bilang, "i'll atone my sin when the war has been eradicated"
di Gundam Suit 00 juga ditunjukkan bahwa pemerintahan yang korup ternyata sangat didukung oleh warganya yang cenderung tidak peduli. mereka menerima semua yang ditawarkan pemerintah selama hal tersebut tidak merugikan mereka. kalau di belahan dunia lain harus terjadi mass massacre, mereka pun tidak merasa terlibat.

semua orang ingin balas dendam. si kakak terbunuh saat balas dendam untuk orang tuanya, dan si adik ingin balas dendam untuk kakaknya. atau si anak tunggal yang ingin balas dendam setelah kehilangan seluruh keluarganya karena keisengan seorang anak ketiga dalam menembakkan GN Particle nya, dimana si anak ketiga pun pada suatu waktu harus kehilangan dua kakaknya dan memutuskan untuk balas dendam. atau seorang suami yang membiarkan istrinya mati demi melindungi orang banyak, yang kemudian mati di tangan anaknya sendiri yang membalas dendam demi ibunya. kemudian anak angkat si suami ingin balas dendam ke anak kandung si suami karena membunuh ayahnya sendiri. namun, kemudian timbul percakapan...

Soma Peries: "I must avenge the colonel!"

Saji Crossroads: "Stop it!!! Please stop. nothing will change. even if you get your revenge, that won't bring anyone back to life. you'll only increase the sorrow. Everyone's gradually losing their senses as this goes on. you won't be able to head anywhere. you can't even proceed forward.."


well. cukup memusingkan. Gundam oh Gundam,, lebih idealis dan lebih realistis dibandingkan dunia ninja idaman Naruto.
ckckckck.. saya pusing. bahkan OSTnya pun memusingkan - The Back horn, Wana (Trap).

"yokubou wa doku ringo   te ni ireta mono wa nani?
mirai no kodomotachi eto nokoseru mono wa nani?

....
yasashisa wo shinji   subete wo yurushite
itsukushimu you ni   tada wakachiatte   wakariatte
"


yang artinya..

Desire is a poisoned apple. What is it that you have obtained?
What are we going to pass on to the children of tomorrow?
....
Believe in kindness and forgive everything.
Share with others, understand each other, so that we may learn to love.



Thursday, July 4, 2013

Ima, Kono Toki - Now, This Moment

Ima, Kono Toki (Now, This Moment), Natsume Yuujinchou OST by Hiiragi

Romaji Lyric

ima, toki o ikiru kimi ni  kono uta o okurou
shita bakkari muite'ru ima no kimi ni...


kimi ga doushite naite iru no ka  boku ni wa nani mo wakaranai
muryoku na boku wa kimi ni  ittai nani shite yareru no?
boku wa kimi ja nai kara  kimi no kimochi nante wakaranai
"wakaru yo" nante kotoba  karugarushiku kuchi ni dekinai


dakara oshiete  kimi ga kurushimu wake o
boku ni dekiru seiippai no koto  kimi ni shite agetai kara


ima, toki o ikiru kimi ni  kono uta o okurou
seiippai ikiru kimi ni  kono uta o okurou
toki ni wa namida o  nagashite mo ii sa
dakedo ashita wa egao de ikou yo


itsumo ganbaru kimi da kara  hontou ganbarisugiru kimi da kara
mou ganbaranakute ii  tama ni wa zuru datte sureba ii
bukiyou ni shika ikirenai  sonna kimi no ikikata ga suki sa
waratta toki no sono me ga  boku wa hontou ni suki da yo


dakara sonna ni  jibun o seme wa shinaide
toki ni hito wa dareka o tayori ikite  seichou suru koto mo aru


ima, toki o ikiru kimi ni  kono uta o okurou
kizu darake no kimi ni  kono uta o okurou
kurushii koto kara  nigete mo ii sa
mata arata ni kimi ga tatakaeru nara


iya na koto bakari da kedo  dakara koso kimi wa chiisana
ii koto ni mo kizukeru'n ja nai no ka na?


ima, toki o ikiru kimi ni  kono uta o okurou
warau koto sae wasureta kimi ni  kono uta o okurou
kyou made konna ni kurushinda kara  ashita kara wa tanoshiku sugoseru yo  kitto


dakara kimi yo  hitori de kurushimanaide   


English Translation

To you, who are living through the present moment, I'll send this song.
To you right now, who keep hanging your head down...


Just why are you crying? I don't understand at all.
Just what can I, being so powerless, do for you?
Since I am not you, I don't understand how you feel.
I can't just thoughtlessly tell you that I do understand.


So please tell me why you are in pain.
I want to try my best to do for you whatever I can.


To you, who are living through the present moment, I'll send this song.
To you, who are trying your hardest to live on, I'll send this song.
It's okay to cry from time to time,
but tomorrow let's go with a smile.


You always try so hard. You really try too hard.
You don't have to work so hard now. It's fine to slack off once in a while.
Although you can only live in a uncouth manner, I like your way of life.
I really like your eyes when you laugh.


So please don't blame yourself so much.
At times, people grow up through relying on others.


To you, who are living through the present moment, I'll send this song.
To you, who are covered in wounds, I'll send this song.
It's okay to run away from pain or difficulties,
as long as you can fight again on another day.


Even though so many unpleasant things have happened, by going through them,
it becomes easier for you to notice the little pleasant things, doesn't it?


To you, who are living through the present moment, I'll send this song.
To you, who have forgotten even to smile, I'll send this song.
You've been through so much up to today, but you'll definitely have a happy tomorrow.



So please, don't just keep suffering in a corner alone.


source: song, lyric