Belum terbiasa boci nemenin baby hela mengantarkan saya ke perjalanan menelusuri judul2 film di VIU. Yep. VIU, yang isinya drama korea premium dan drama jepang gratisan.
Nemu lah judul ini.
All about my siblings, serial Jepang yang tayang di tahun 2014.
Cuma satu kata buat gambarin serial ini. Gem.
Yes. Permata. Berlian. Superb bahkan tidak cukup menggambarkan ke-awesome-annya.
Berkisah tentang lima bersaudara yang telah kehilangan orangtuanya sejak masih kecil. Sang kakak pertama mengambil peran seorang ayah di umur 15 tahun, berhenti sekolah dan bekerja mati-matian demi menghidupi empat adiknya.
Nope, jangan samakan drama ini dengan drama versi indonesia.
Drama ini begitu realistis, masuk akal, dan relatable.
dan tentunya menguras air mata and at the same time giving a very warm feeling.
Salah satu scene dimana saya tercengang dengan detailnya adalah dimana sang anak ketiga, Hikari, satu-satunya perempuan di keluarga tersebut, terlibat pertengkaran dengan anak kedua, Satoru.
Di scene tersebut terlihat Hikari memukul Satoru dengan sekuat tenaga dan emosional, dan Satoru mengangkat tangannya namun tidak memukul balik Hikari. Pertengkaran mereka dilerai oleh anak pertama, Asahi, yang menarik Hikari menjauh dari Satoru. Kemudian Hikari yang frustasi karena marah pergi sambil menendang Satoru untuk terakhir kali. Namun Satoru hanya menunjukkan ekspresi marah tapi tidak membalas sedikitpun.
Yang saya tangkap dari scene itu adalah, mereka benar-benar memposisikan diri sebagai saudara, melindungi satu-satunya anggota perempuan di keluarga mereka. Satoru bisa saja membalas pukulan dan membuatnya lebih dramatis, tapi tidak, Satoru hanya mengangkat tangan dan tidak balas memukul. Kemudian saya teringat cerita ust Khalid, kalau perempuan memukul pintu, laki-laki bisa merubuhkan pintu. Begitulah perbedaan kekuatan yang dimiliki laki-laki dan perempuan.
Masih banyak detail menarik lainnya, namun better watch it for yourself.
Highly recommended.
All about my siblings - Wakamono Tachi.
No comments:
Post a Comment